Saran Lahan bekas jajar legowo di isi dengan 4 baris tanaman jagung dengan bagian tengah gulutan dipecah dengan satu alur lagi, sehingga saluran air lebih lancar.Pada masa awal pertumbuhan sampai dengan usia sekitar 10 hari tanaman jagung tak menyukai air yang tergenang. Tujuan lain adalah untuk lebih meningkatkan kapasitas lahan sehingga lebih banyak benih yang dapat di tanam. DiIndonesia jagung dapat ditanam di daerah dataran rendah sampai di daerah pengunungan dari ketinggian 1000-1800 m dpl. memberikan desinfektan pada benih yang akan ditanam, dan dapat memelihara juga memanfaatkan musuh alami pada tanaman jagung. 7. Panen dan Pasca panen. Tanaman jagung cukup matang dan siap dipanen pada umumnya sekitar umur Setelahditanam, siramlah lobak dua kali sehari setiap pagi dan sore. Pastikan potnya tidak tergenang oleh air. Lobak putih dapat dipanen setelah berusia 60 hari, sementara lobak merah bisa dipanen setelah 3 minggu saja. 9. Mentimun. Mentimun adalah tanaman rambat yang mudah untuk ditanam dan cocok untuk dibudidayakan di rumah. Berdasarkanhal ini, jagung manis dipanen ketika masih belum terlalu matang. Tujuannya adalah untuk mendapatkan cita rasa dan tekstur jagung yang ideal. 3. Jagung Mutiara Jagung mutiara merupakan jenis jagung lainnya yang juga banyak dibudidayakan oleh petani Indonesia. Bahkan jauh sebelum petani mengenal jenis jagung manis. . JAKARTA, - Pasca panen jagung merupakan tahapan penting yang perlu diperhatikan dalam proses produksi jagung. Setelah panen, jagung harus diolah dan diproses dengan baik agar dapat disimpan dalam waktu yang lama atau dijual dengan harga yang bersaing. Hal ini penting karena pengolahan yang tidak benar bisa membuat kualitas jagung menurun dan mengurangi nilai ekonomisnya. Pasca panen jagung meliputi berbagai tahapan seperti pemilahan, pengeringan, pengolahan, penyimpanan, dan pemasaran. Setiap tahapan membutuhkan perhatian dan keahlian khusus agar hasil panen dapat diolah dan disimpan dengan baik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu 29/4/2023, berikut tahapan pasca panen jagung yang juga Cara Panen Jagung Manis yang Benar agar Kualitasnya Terjaga 1. Potong batang atas dan daun Cara panen jagung manis dan jagung pipil berbeda. Jika jagung manis dipanen setelah berumur 60 sampai 70 hari. Pada jagung pipil, tongkol jagung yang sudah berisi dan tanaman mulai menguning, batang bagian atas tongkol jagung dipotong dan daun dibersihkan. Setelah itu, lakukan penjemuran di PHOTOGRAPHER 4289 Ilustrasi jagung manis, tanaman jagung manis, menanam jagung manis. 2. Jemur di lahan Penjemuran dilahan ini bertujuan untuk mengurangi kadar air. Tongkol jagung masih menempel pada batang tanaman utama, kemudian dijemur 2 sampai 3 hari atau menyesuaikan kondisi lahan. 3. Panen Panen jagung yang sudah kering dijemur dilakukan dengan cara mematahkan pangkal yang menempel pada batang tanaman. Kumpulkan jagung yang sudah dipanen pada karung. Lakukan satu persatu, jangan sampai ada yang terlewat. Baca juga 3 Jenis Benih Jagung yang Biasa Ditanam Petani Cara Bertani Jagung – Jagung adalah merupakan satu produk utama seperti bawang, padi, cabai, bawang dan banyak lagi. Selain itu, jagung juga merupakan makanan alternatif yang masih banyak digunakan saat harga beras sedang tinggi. Hasil budidaya jagung sering digunakan sebagai bahan olahan untuk digunakan sebagai berbagai makanan dan untuk diekspor ke luar negeri karena permintaan tinggi. Fakta ini membuat jagung menjadi komuditas utama bagi petani saat ini. Saat ini ada beberapa varietas jagung, tetapi yang paling umum untuk makanan adalah jagung manis yang secara alami memiliki rasa manis. Selain itu, masih ada jagung biasa yang paling sering ditanam oleh petani di Indonesia Menanam jagung manis tidak begitu sulit, hanya saja musuh terbesar petani jagung manis adalah belalang yang dapat menyerang kebun. Dalam hal itu, dalam kebanyakan kasus yang muncul hal tersebut tidak dapat membantu lagi. Daun jagung hampir habis yang menyebabkan kematian jagung dan petani tidak bisa memanen. Cara Bertani JagungSyarat TumbuhPersiapan Benih JagungPersiapan Lahan TanamProses PenanamanPerawatan dan PemeliharaanPenyianganPengairanPemupukan SusulanPenanggulangan Hama dan PenyakitProses Panen cara bertani jagung Syarat Tumbuh Meskipun dalam menanam jagung manis tidak terlalu sulit, jagung manis masih membutuhkan syarat tumbuh untuk menghasilkan tongkol jagung besar dan hasil berlimpah. Berikut adalah syarat tumbuh tanaman jagung Sebenarnya tanaman jagung dapat ditanam pada semua jenis tanah. Namun yang terpenting tanah harus subur, gembur dan tanah yang cocok dengan tanaman jagung adalah andasol, gambut, grumusol dan jagung toleran pada pH berkisar sampai Namun pertumbuhan optimal pada pH terbaik untuk tanaman jagung adalah 22 hingga 30 derajat hujan terbaik berkisar 250 sampai 5000 mm/ terbuka dengan sinar matahari langsung. Persiapan Benih Jagung Diperlukan banyak ketelitian dalam memilih benih jagung manis berkualitas tinggi. Di mana bibit hasil panen tidak boleh digunakan karena cukup berisiko. Ada beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh menggunakan benih hasil dipanen. Saat ini tanaman jagung manis telah melalui banyak metode kimia untuk mendapatkan hasil tinggi. Namun, efek pada regenerasi agak buruk karena tanaman yang ditanam oleh hasil panen jagung berbeda dari hasil yang diperoleh sebelumnya. Cara terbaik untuk membeli benih jagung di toko pertanian dengan benih hibrida yang telah terbukti memiliki kualitas terbaik dan dapat mencapai hasil yang sangat baik. Dengan cara ini, kita meminimalkan 1 kegagalan awal yang terjadi terutama selama proses penanaman jagung manis. Juga, tidak perlu melakukan penyamaian, jika Anda sudah memiliki benih yang Anda inginkan tinggal kita taburkan saja di tanah yang telah disiapkan. Persiapan Lahan Tanam Kita harus mencari lahan terbuka dengan penyinaran matahari langsung. Jika sudah menemukan lahan tersebut, bersihkan lahan dari gulma, tanaman liar dan batu-batuan. Setelah itu lakukan penggemburan tanah dengan cara dibajak ataupun dicangkul. Proses penggemburan tanah ini sangat baik untuk pertumbuhan jagung. Kemudian lakukan pemupukan pada lahan. Pemberian pupuk ini dilakukan dengan tujuan agar tanah menjadi subur. Pemberian pupuk sebaiknya menggunakan pupuk kandang hewan. Setelah itu lahan dibiarkan selama 2 minggu. Proses Penanaman Proses selanjutnya dari menanam jagung manis adalah penanaman. Waktu terbaik untuk menanam adalah di pagi hari dan sore hari ketika cuaca tidak terlalu panas dan tidak hujan. Pada saat tersebut tanah masih lembab. Dengan cara yang benar untuk menanam jagung manis, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum menanam. Buat lubang pada lahan berdiameter 8 cm. Kedalaman lubang sekitar 10 cmJarak antar lubang sekitar 35 cm Setelah persiapan selesai, benih dapat segera ditempatkan di lubang dan kemudian ditutup dengan tanah. Kemudian lakukan penyiraman secukupnya agar tanah menjadi lembab. Perawatan dan Pemeliharaan Penyiangan Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman liar yang ada disekitar tanaman jagung agar pertumbuhan tanaman jagung tidak terganggu. Gulma dan tanaman liar yang tidak dibersihkan bisa mencuri nutrisi didalam tanah. Pengairan Tanaman jagung membutuhkan air terutama pada awal tanam, pada saat pembungaan 50 hari setelah tanam dan pada saat pengisian biji 60 sampai 80 hari setelah tanam. Dan pada saat pembungaan tanaman jagung membutuhkan lebih banyak air namun harus diimbangi dengan sinar matahari yang cukup. Jika musim hujan maka pengairan tidak perlu dilakukan. Pemupukan Susulan Untuk menambah nutrisi didalam tanah maka sebaiknya berikan pupuk. pupuk dapat diberikan berupa pupuk organik seperti pupuk kompos dan pupuk kandang serta pupuk anorganik berupa pupuk urea dan NPK. Penanggulangan Hama dan Penyakit Jenis penyakit dan hama kebanyakan merusak daun, akar, biji dan bunga tanaman jagung. Situasi ini sangat tidak menguntungkan bagi petani karena menghambat produktivitas tanaman jagung. Hama yang sering menyerang hama lundi, lalat bibit, ulat daun, ulat tongkol, ulat daun, ulat tentara, penggerek batang dan ulat yang umum menyerang karat, bercak ungu, bulai, cendawan. Langkah-langkah yang dapat dilakukan Penggunaan bibit yang tahan terhadap hama dan penyakitMemakai musuh alamiGunakan teknik agronomiGunakan desinfektan sebelum menanam benih. Proses Panen Penggunaan jenis jagung menentukan masa panen jagung, tetapi juga waktu panen jagung manis, iklim selama proses pertumbuhan dan tingkat memasak. Jagung biasanya siap panen setelah 8 minggu setelah tanaman tersebut berbunga. Ciri-ciri jagung siap panen yaitu Cukup tua dan dengan ciri kulitnya menguningTekankan ibu jari anda pada biji jika mereka tidak membekas jagung siap panen jika terlalu dini karena menghasilkan biji kasar dan meningkatkan kemungkinan bahwa biji jagung manis akan rusak saat hindari panen telat, karena banyak biji jagung manis akan rusak nantinya. Waktu terbaik untuk memanen jagung adalah ketika tidak hujan, sehingga jagung dapat memasuki proses pengeringan dengan menyebarkannya di bawah sinar matahari selama 4-5hari. Anda juga bisa menggunakan pengering biji-bijian. Jadi jagung manis adalah Dipipil, sehingga bisa dikeringkan lagi sehingga kadar airnya bisa turun hingga 15%. Waktu yang diperlukan untuk proses ini adalah sekitar 60 jam di bawah sinar matahari. Demikianlah pembahasan tentang cara bertani jagung semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya Cara Bertani PadiCara Berkebun CabeCara Bertani Cabe Budidaya Tanaman Jagung – Bagi masyarakat kita, Indonesia, budi daya penanaman tanaman palawija khususnya jagung sudah bukan lagi menjadi hal yang asing. Di samping sistem penanaman yang tidak terlalu sulit, nilai jualnya juga cukup baik di pasaran sehingga membuat banyak petani Indonesia memilih alternatif tanaman setelah padi. Tanaman yang memiliki nama latin Zea Mays Saccharata ini, mengalami peningkatan dari sektor minat masyarakat. Jagung bisa menjadi pengganti nasi sehingga banyak orang yang sedang melakukan diet, baik itu diet karbo maupun diet gula, memilih jagung sebagai solusi. Hal ini sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang ingin mengkonsumsi makanan yang manis, tetapi tetap rendah gula dan kalori. Tanaman yang ada di kelas dikotil ini, memang menjadi salah satu makanan pokok bagi masyarakat Indonesia, selain padi dan sagu. Sebab, di samping mengenyangkan, rasanya juga enak dan mudah untuk diolah menjadi berbagai jenis makanan. Selain itu, untuk budidaya jagung tidak diperlukan lahan yang luas sehingga bisa menanamnya di kebun atau pekarangan rumah sendiri. Bagi para calon pengusaha yang masih bingung mencari alternatif usaha, produk dari hasil panen jagung bisa menjadi salah satu jawaban atau solusi. Selain mudah diterima oleh kalangan pasar, jagung juga bisa dijadikan komoditi dagang yang beraneka ragam. Mulai dari jagung itu sendiri, hingga ke bagian bonggol daun bahkan kulit jagung. Lalu, berikut ini, tahapan apa saja yang benar untuk budidaya tanaman jagung? Simak uraian lengkapnya! Untuk mendapatkan hasil panen jagung yang berlimpah dengan hasil yang berlimpah dan optimal, maka diperlukan usaha dan tahapan yang baik dan benar. Berawal dengan poin di sistem pengolahan lahan, pemilihan benih, maintenance hingga pencegahannya dari segala hama dan penyakit. Berikut penjelasan lengkap mengenai tahapan untuk budi daya jagung yang baik dan benar. Tahapan Budidaya Tanaman Jagung1. Pemilihan Lahan dan Kondisi Lingkungan2. Pemilihan Benih Dalam Budidaya Tanaman Jagung3. Pemilihan Waktu Tanam Tanaman Jagung4. Pengolahan Lahan Tanaman Jagung5. Proses Penanaman Dalam Budidaya Tanaman Jagung6. Proses Pemeliharaan Tanaman JagungA. PenyulamanB. PenyianganC. Penyiraman Tanaman JagungD. Pemupukan Tanaman JagungE. Pengendalian Hama Penyakit7. Masa Panen JagungKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Tanaman Pangan 1. Pemilihan Lahan dan Kondisi Lingkungan Tanaman jagung bukanlah salah satu jenis tanaman yang sulit untuk dibudidayakan. Di samping memiliki sifat adaptasi yang tinggi dengan lingkungan, jagung juga tidak terlalu banyak membutuhkan air, jadi cocok untuk ditanam di berbagai jenis kondisi geografis lingkungan. Jagung bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan dataran rendah atau dataran tinggi, seperti area pegunungan dengan ketinggian sekitar 1800 mdpl hingga area yang berada di ketinggian 3000 mdpl. Kondisi tanah yang ideal untuk menanam jagung adalah yang memiliki kadar pH sekitar 5-8. Namun, kondisi tanah yang paling ideal adalah di ketinggian 1500-1900 mdpl. Pastikan juga, untuk menanam jagung, tanah mengandung unsur hara yang cukup, agar bisa menghasilkan panen jagung dengan hasil yang optimal dan baik. Unsur hara yang dimaksud di sini adalah tanah yang mengandung unsur Nitrogen, Kalium, serta Fosfat. Suhu yang tepat diperlukan adalah sekitar 21 hingga derajat celcius dan tanaman jagung wajib mendapatkan intensitas sinar matahari langsung selama minimal 8 jam per harinya. Jagung tidak terlalu banyak membutuhkan air sehingga curah huan rata-rata yang dibutuhkan sebesar 85-250 mm per bulan. Pahami lebih dalam mengenai pemilihan lahan yang baik dalam membudi dayakan tanaman melalui buku Dasar-Dasar Teknik Budidaya Tanaman yang ada dibawah ini. Dasar-Dasar Teknik Budidaya Tanaman 2. Pemilihan Benih Dalam Budidaya Tanaman Jagung Memilih jenis bibit yang unggul dan baik akan mempengaruhi hasil dari panen kelak. Sebab kita tidak memungkiri, semakin baik jenis bibit akan semakin baik juga hasil panen. Memilih bibit yang berkualitas, bisa dibilang gampang-gampang sulit. Sebagai petani jagung harus jeli dalam memilih jenis bibit, mulai dari perbandingan kualitas hingga perbandingan harga. Agar kita tidak kecewa dan juga merugi nantinya. Pilih benih jagung yang sehat dan tidak mengandung penyakit. Apabila, saat akan melakukan budidaya jagung ini, kamu golongan pemula, ada baiknya memilih bibit jagung manis dari petani yang trusted dan profesional. Pastikan petani tersebut tidak memiliki track record yang buruk. Sebab teknik menanam sebaik apapun tidak akan bisa berhasil apabila benih yang kita tanam nantinya memiliki kualitas yang buruk serta cacat. Memilih benih yang unggul biasanya sudah melalui proses pelapisan anti jamur atau sering disebut dengan fungisida. Jenis bibit jagung yang seperti ini akan meminimalisir resiko terkena hama dan penyakit. 3. Pemilihan Waktu Tanam Tanaman Jagung Pemilihan waktu tanam yang tepat menjadi salah satu faktor penentu untuk keberhasilan dari panen jagung. Sebaiknya, pilih waktu menanam benih jagung pada saat akhir musim penghujan. Akhir musim penghujan biasanya bertepatan di bulan Mei hingga Juni. 4. Pengolahan Lahan Tanaman Jagung Setelah mempersiapkan lahan dan benih, untuk mendapatkan hasil yang terbaik, tahapan selanjutnya adalah proses untuk pengolahan lahan. Tahapan pengolahan lahan yang perlu untuk dilakukan adalah Pertama. Lahan yang akan ditanam jagung, digemburkan terlebih dahulu. bisa menggunakan metode yang manual yaitu dengan mencangkul apabila area yang akan digunakan tidak terlalu lebar. Untuk membuat tanah menjadi gembur bisa menggunakan traktor. Apabila area tanam sangat luas. Setelah tanah digemburkan, diamkan tanah atau lahan tersebut sekitar 5 hingga 7 hari untuk diangin-angin. Untuk membajak area tanam, sebaiknya berikan kedalaman hingga 25 sampai 30 cm. Tujuannya adalah agar tanaman jagung nantinya akan mendapat asupan oksigen yang cukup. Ruangan yang dibuat ini adalah dengan harapan, membantu benih jagung menyerap nutrisi dari tanah dengan maksimal. Kedua. Pada langkah berikutnya adalah bersihkan atau siangi tanaman atau rumput liar gulma yang ada dan ikut menempel pada tanah yang akan menjadi area tanam jagung. Ketiga. Sekadar untuk catatan, apabila lahan yang akan menjadi area tanam memiliki kadar asam yang cukup tinggi pH kurang dari 5, kamu bisa menambahkan kapur dengan jenis dolomit pada tanah sebelum digunakan. Dosis yang perlu diberikan adalah dengan contoh kasus, misalnya dengan perbandingan seperti ini, yaitu apabila ada 2 hektar tanah maka penggunaan kapur dolomit ini sekitar 1 ton banyaknya. Keempat. Area yang akan diberikan bibit jagung, akan lebih baik dan berkualitas jika menambahkan pupuk kandang, misal menggunakan pupuk bokashi, yang berfungsi sebagai penyubur tanah. Fungsi lain dari penggunaan pupuk kandang ini adalah agar tanah lebih banyak mengandung unsur hara, yaitu unsur yang mengandung Fosfat, Nitrogen serta Kalium. Nutrisi Tanaman Untuk menstimulasi pertumbuhan tanaman jagung, bisa juga dengan cara menambahkan stimulan berbentuk pasta, salah satu contohnya yaitu GDM Black BOS atau sering disebut dengan Bio Organic Stimulant. Metodenya adalah dengan memberikan semprotan stimulan ini ke lahan yang sudah melalui proses pemupukan, yaitu dengan pupuk kandang tadi. Stimulan ini mengandung enzim dan juga antibiotik yang berfungsi membantu untuk memisahkan bahan kimia yang berbahaya dari tanah agar nantinya tidak meracuni benih jagung yang akan ditanam. Sebab, tanah yang terbebas dari segala hal termasuk sisa pupuk kimia, biasanya akan terlihat lebih gembur dan juga menjadi lebih subur. Produk stimulan ini cukup baik untuk mengusir hama tikus dan hama ular yang imbasnya bisa merusak tanaman jagung. Kelima. Apabila lahan yang akan digunakan untuk persiapan tanam jagung adalah tanah atau lahan yang bekas dari sawah, maka ini adalah hal yang sangat baik. Sebab akan sangat menguntungkan kita, karena keadaan tanah tersebut lembab dan banyak mengandung protein sehingga siap langsung bisa ditanami benih jagung. Lalu, sebaiknya jangan lupa, sebaiknya, memberikan drainase pada area tanam agar lahan tidak terlalu basah atau tergenang air. Bisa juga dengan alternatif untuk membuat sistem bedengan. Sistem bedengan ini adalah sistem yang akan membantu proses drainase pada lahan pertanian. Untuk bedeng ini bisa dibuat dengan mudah dan buat dengan ukuran panjang sekitar 20 sampai 30 cm dan untuk lebarnya kurang lebih 1 meter sudah cukup. Pastikan pembuatan drainase ini rapi dan baik, ya! Keenam. Langkah lanjutan dari tahapan budidaya jagung ini, membuat lubang tanam dengan kedalaman kurang lebih 5 cm. Saat membuat lubang, berikan jarak antar lubang satu sama lain. Idealnya, untuk menanam jagung dibutuhkan jarak sekitar 50 hingga 70 cm. Tentunya, hal ini dapat menjadikan calon tanaman jagung, berkembang lebih baik. 5. Proses Penanaman Dalam Budidaya Tanaman Jagung Setelah segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pengolahan lahan, maka area tanam tentunya sudah siap. Menanam benih jagung ini, seperti penjelasan sebelumnya, lebih tepat dan baik untuk diadakan pada awal musim penghujan. Namun, apabila ingin melakukannya saat musim kemarau, pastikan pengairan berjalan dengan baik. Metode untuk menanam jagung ini, bisa dengan memasukkan 1 hingga 2 benih jagung pada satu lubang tanam atau lubang tunggalan. Tahapan berikutnya adalah dengan mengcover lubang dengan menggunakan pupuk kompos. Kemudian beri pengairan yang cukup dan tepat agar kelembapannya cukup baik. Pada umumnya, untuk area tanam jagung sekitar 1 hektar membutuhkan 8 kilo benih jagung. 6. Proses Pemeliharaan Tanaman Jagung Persiapan lahan kemudian dilanjutkan dengan penanaman benih sudah tentu, tugas kita sebagai petani atau penanam jagung adalah melakukan proses pemeliharaan. Proses ini merupakan tahap krusial dimana akan menentukan hasil panen yang akan kita petik agar hasilnya optimal. Tahapan-tahapan dari proses pemeliharaan ini, meliputi berbagai hal, yaitu A. Penyulaman Tahap penyulaman ini merupakan proses pengecekan secara langsung dari bibit jagung yang telah ditanam dengan jangka waktu kurang lebih 1 minggu. Tujuan dari penyulaman ini, untuk memastikan pertumbuhan bibit jagung berkembang dengan baik. Di tahap penyulaman ini, petani juga mengecek apakah ada bibit jagung yang yang sekiranya tidak tumbuh dengan baik. Apabila, ada bibit yang tidak mengalami proses tumbuh dengan baik, perlu untuk mencabut atau menyingkirkannya dan dengan segera mengganti dengan benih jagung yang baru. B. Penyiangan Memasuki tahap selanjutnya, yaitu tahap penyiangan. Proses ini merupakan penyiangan pada tanaman jagung yang sudah berumur 2 minggu. Caranya adalah dengan membersihkan rumput atau tanaman liar gulma yang tumbuh di sekitaran jagung. Sebab apabila tumbuhan gulma ini dibiarkan akan mengganggu laju pertumbuhan benih jagung. Pembersihan gulma ini bisa dengan cara manual atau menggunakan pestisida. Apabila menginginkan hasil panen jagung yang organik terlebih jagung manis organik maka, proses menyiangi dengan cara alami dan manual dengan tangan. Agar dapat membudidayakan jagung dengan baik, Grameds juga bisa membaca bagaimana cara menanam serta merawatnya melalui buku Panduan Lengkap dan Praktis Budidaya Jagung Manis Yang Paling Menguntungkan. Panduan Lengkap dan Praktis Budidaya Jagung Manis yang Paling Menguntungkan C. Penyiraman Tanaman Jagung Tahapan berikutnya penyiraman yang wajib untuk dilaksanakan, sebab tahapan ini bertujuan untuk memberikan kelembaban tanah serta menghindarkan tanaman jagung dari resiko kekeringan. Untuk menyirami tanaman ini, lebih ekstra untuk dilakukan apabila melakukan penanaman saat musim kemarau. Petani wajib memastikan tanaman tetap lembab dan tidak dehidrasi atau kekurangan air. D. Pemupukan Tanaman Jagung Pemupukan merupakan tahap yang tidak bisa dilewatkan. Meskipun sewaktu proses persiapan lahan, sudah dilakukan pemupukan namun setelah benih berubah menjadi tanaman atau sudah mengalami pertumbuhan, kita wajib menambah asupan pupuk. Cara Efektif Penggunaan Pupuk Kompos pada Tanaman Tujuan pemupukan kali ini adalah menambah nutrisi bagi tanaman jagung. Seperti manusia, tumbuhan pun tetap membutuhkan nutrisi tambahan agar tetap sehat dan kuat dan proses ini harus kontinuitas. Nah, untuk tumbuhan jagung, peroleh nutrisi berasal dari proses pemupukan tersebut. Agar tidak kekurangan unsur hara, yaitu nitrogen, kalium dan juga zat fosfat. Proses pemupukan ini dilakukan saat jagung berusia sekitar 2 bulanan. E. Pengendalian Hama Penyakit Proses pengendali serangan hama dan penyakit menjadi tahap yang tidak bisa dilewatkan. Agar tanaman jagung terhindar dari segala hal yang menghambatnya untuk tumbuh optimal. Lalu, apabila tanaman jagung sudah terinfeksi oleh hama serta penyakit maka sudah sewajibnya kita melakukan pembasmian hama dan penyakit dengan cara yang efisien dan tepat sasaran. Hama dan penyakit memiliki karakteristik yang berbeda maka kita harus mempunyai trik sendiri untuk membasmi dari jenis hama serta penyakit tersebut. Beberapa jenis dan hama yang sering menyerang tanaman yang termasuk jenis holtikultura ini, antara lain, yaitu ada hama ulat tongkol, kutu daun, hama penggerek batang, tikus, belalang hingga ke penyakit bulai dan juga penyakit karatan. Hama-Hama Tanaman Hortikultura 7. Masa Panen Jagung Setelah melalui berbagai proses mulai dari penanaman hingga proses pemeliharaan, tanaman jagung bisa dipanen saat berumur idealnya 65 hingga 75 hari. Metode untuk memanennya adalah dengan cara memutar bagian tongkol jagung hingga terpisah dengan tangkai atau batang jagung. Tanda jagung siap panen atau sudah matang, bisa dilihat dari adanya titik hitam yang terlihat di bagian ujung jagung, lalu kulit jagung berwarna kecoklatan dan ukuran jagung sudah mencapai 7 cm. Setelah dipanen, jagung belum siap untuk langsung dikonsumsi atau diperjual belikan. Sebab, kondisi jagung masih basah dan lembab sehingga lebih rentan terkontaminasi oleh jamur dan bakteri. Jadi, jagung harus dijemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari. Bagi Grameds yang ingin menjadi wirausaha jagung, buku Ketika Panen Jagung bisa dijadikan referensi dimana didalamnya membahas mengenai ilmu pengetahuan dalam berwirausaha menjadi Petani Jagung. Nah, Sudah Semakin Yakin untuk Menanam Jagung di Ladang Kalian Masing-Masing? Itulah tadi penjelasan lengkap mengenai tahapan budi daya tanaman jagung yang perlu dipahami. Agar bisa mendapatkan hasil panen yang optimal sehingga bisa menambah nilai jual dari produk tanaman jagung tersebut. Otomatis karena semua hal ini, bisa memperluas kesempatan untuk menambah cuan juga. Semoga bermanfaat! Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas senantiasa menghadirkan buku-buku berkualitas baik yang tentunya bermanfaat bagi Grameds semua. Mari kunjungi untuk buku-buku menarik lainnya. Penulis Rezti Juliedawati ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Jagung merupakan salah satu makanan pokok di Indonesia selain nasi. Umumnya, sumber karbohidrat ini dijadikan makanan pokok di wilayah yang memiliki curah hujan rendah, Nusa Tenggara Timur NTT menanam jagung sebenarnya mudah. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya hasilnya maksimal. Selain metode penanaman, cara perawatan jagung juga harus dipahami dengan baik untuk mendapatkan hasil yang yang harus dipenuhi untuk menanam jagungUntuk menanam jagung, ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi agar hasil panennya bisa maksimal. Sejumlah persyaratan tersebut, di antaranyaArea penanaman memiliki curah hujan idealArea penanaman bersuhu 21-34 derajat CelsiusMemperoleh paparan sinar matahari secara langsung minimal 8 jam per hariPunya tekstur tanah yang gemburTanah punya kandungan unsur hara yang cukuppH tanah 5,5 hingga 7,5Kemiringan tanah kurang dari 8%Punya ketersediaan air yang cukupApabila sejumlah syarat di atas tidak terpenuhi dengan baik, tanaman jagung mungkin masih memungkinkan untuk ditanam. Namun, hasil yang kamu peroleh tidak akan semaksimal saat melakukan penanaman di area atau tanah sesuai dengan persyaratan yang yang paling tepat di Indonesia untuk menanam jagung berkisar antara bulan Mei hingga Juli. Alasannya, curah hujan pada bulan Mei hingga Juli tak terlalu tinggi, sehingga cocok untuk memulai budidaya memerhatikan waktu tanam, cara penanaman jagung juga harus dilakukan dengan tepat agar mendapat hasil yang maksimal. Berikut ini langkah-langkah cara menanam jagung dengan benarBuat bedengan pada lahan tanah yang ditinggikan untuk tempat benih, beri jarak 100 cm x 40 benih jagung pada kedalaman 3 hingga 5 cm. Setiap lubang sebaiknya diisi 2 biji kembali lubang memakai tanah dan kompos. Ulang langkah serupa pada lubang selanjutnya. Pastikan jarak tanam antara satu lubang dengan yang lain berkisar antara 60-75 dengan air agar kelembapan tanah terlihat sederhana, pastikan kamu melakukan langkah-langkah di atas dengan benar. Jika dilakukan secara asal-asalan, bukan tak mungkin hasil yang diperoleh akan jelek, bahkan berpotensi gagal merawat jagung agar mendapatkan hasil yang berkualitasSelain memahami cara menanam jagung yang benar, metode perawatan juga sangat penting dalam menghasilkan panen berkualitas. Beberapa metode perawatan yang dapat diterapkan, meliputiPenyulamanPenyulaman adalah metode perawatan dengan cara mengganti tanaman yang mati, rusak, atau tidak sehat dengan menggunakan bibit baru. Metode ini bisa dilakukan 1 hingga 3 bulan setelah penanaman. Untuk jagung, waktu penyulaman maksimal satu minggu setelah tanaman rusak atau merawat tanaman jagung ini dilakukan dengan cara memotong sejumlah batang untuk memperlebar jarak tanam. Dengan begitu, tanaman jagung yang ditanam dapat tumbuh bersama secara merata. Metode perawatan ini bisa diterapkan ketika jagung sudah memasuki usia 1 dilakukan dengan mengambil sedikit tanah pada jarak tanam, kemudian ditempatkan pada pangkal batang tanaman. Teknik ini bermanfaat untuk mendekatkan zat hara di dalam tanah ke tanaman jagung. Selain itu, pembubunan juga berguna agar tanaman jagung jadi lebih dan pengairanCara menanam jagung agar buahnya besar adalah rutin memberi pupuk dan melakukan pengairan. Kedua teknik perawatan ini sangat penting untuk menambah unsur hara dan kesuburan tanah. Saat kebutuhan unsur haranya terpenuhi dengan baik, tanaman tentu akan tumbuh dengan baik dan menghasilkan panen yang hamaPencegahan hama berguna untuk menjaga agar tanaman jagung tetap sehat dan tidak rusak. Kamu dapat melakukan pencegahan hama dengan melakukan penyiangan atau membersihkan tanaman dari jagung yang sudah siap untuk dipanenMasa panen jagung biasanya berkisar antara 65 hingga 90 hari setelah ditanam. Namun, masa panen pada masing-masing tempat mungkin bisa berbeda tergantung kondisi tanah, cuaca, dan cara merawat tanaman jagung yang sejumlah ciri jagung yang sudah siap untuk dipanenKulit klobotnya sudah berubah warna menjadi coklatRambut jagung pada bagian tongkol kering dan berwarna hitamTekstur biji jagung tidak hancur atau terlalu keras ketika ditekan dengan kukuAdanya titik hitam pada ujung biji jagungApabila tanaman jagung sudah menunjukkan ciri-ciri siap panen, lakukan pemanenan dengan segera. Jangan lupa untuk memberikan perlakuan pasca panen yang baik untuk menghindari terjadinya kerusakan saat proses penyimpanan dan pendistribusian.

tanaman jagung sejak benih ditanam dapat dipanen setelah